KOMUNIKASI PENDIDIKAN
Artikel ini saya
susun berdasarkan materi kuliah Komunikasi Pendidikan pada semester V.
Pengertian
Komunikasi Pendidikan
Komunikasi
adalah proses penyampaian pesan dari komunikator
kepeda komunikan melalui media suara, benda visual maupun audio sehingga dapat
menimbulkan respon.
Unsur-unsur
komunikasi :
1.
Komunikator
2.
Komunikan
3.
Peran
4.
Media suara, benda visual,
audio
5.
Respon
Gaya Belajar Murid
Gaya belajar murid, dibedakan menjadi 3 yaitu:
1.
Visual Learners
Murid yang
termasuk visual Learners paling baik belaajar dengan melihat informasi. Pada
umumnya visual Learner memiliki ciri ciri: rapi, sangat mementingkan
penampilan, detail. Dalam belajar, mereka sangat mengandalkan penglihatan.
Tips dalam
menghadapi Visual Learners:
·
Dalam Pembelajaran, gunakan
alat bantu seperti buku teks, peta, grafik dll
·
Usahakan papan tulis tidak
kosong
·
Tempatkan murid tersebut di
depan, agar tidak menghalangi penglihatan
2.
Auditory learner
Murid yang
termasuk auditory learner paling baik belajar dengan mendengar. Mereka dapat
mengingat detail pembicaraan dan ceramah. Pada umumnya, auditory learner
memiliki ciri-ciri: tidak rapi, cuek, santai, cerewet, pendengar yang baik.
Tips untuk menghadapi Auditory learner:
·
Beri penjelasan materi secara
lisan
·
Dorong mereka untuk membaca
buku teks dengan keras
3.
Kinesthetic Learners
Murid yang
termasuk kinesthetic Learners paling baik belajar dengan melakukan (learning by doing). Pada umumnya, kinesthetic
Learners memiliki ciri-ciri : aktif bergerak, suka berisik, jail, dan banyak
bertanya.
Tips dalam
menghadapi Kinesthetic Learners:
·
Libatkan mereka dalam kegiatan
kelas, mmisalnya:pada nsaat kita membagikan buku, libatkan mereka dengan
menyuruhnya untuk membagi buku tersebut kepada temannya.
Prinsip Komunikasi
Ampuh
Prinsip komunikasi ada 2, yaitu:
- Verbal (secara lisan)
- Munculkan kesan
Dalam
berkomunikasi, hendaknya kita memberikan kesan yang baik. Agar komunikan
tertarik untuk mendengarkan informasi yang kita berikan.
·
Arahkan Fokus
Sebaiknya dalam
pembelajaran, jangan menggunakan kata “ jangan “. Karena kata ini sangat
berpengaruh pada siswa.
·
Inklusif
Dalam
pembelajaran, hendaknya memakai kata-kata positif seperti : mari, ayo, kita.
·
Spesifik
- Non Verbal
·
Kontak mata (7%)
·
Nada dan suara (38%)
·
Bahasa tubuh (55%)
Landasan
komunikasi :
1.
Kebersamaan
Contoh : Membuat
kontrak belajar dengan murid sebelum pelajaran dimulai
2.
Kerja sama
3.
Kekompakan
4.
Kreativitas
5.
Strategi
6.
Kesabaran
Tujuan Landasan
Komunikasi :
- Untuk memperoleh landasan yang kokoh
- Setinggi-tingginya
- Seindah-indahnya
Tips :
- Integritas
Ciri : Jujur,
tulus, nilai dan pereilaku selaras
SALAM QT :
v Saya
adalah guru yang terbaik
v Murid
saya adalah murid yang terbaik
v Tempat
mengabdi adalah tempat yang terbaik
- Komitmen : Penuhi janji
- Tanggung jawab : Kewajiban
- Bicara dengan niat baik
Ø Gunakan kata-kata positif, hindarilah gossip !
- Luwes :Terbuka dengan perubahan
- Kegagalan awal kesuksesan
Karena semua hal
yang terjadi itu adalah suatu proses.
- Hidup untuk saat ini
Jangan melihat
ke belakang (peristiwa yang sudah terjadi ), dan melihat terlalu ke depan (masa
depan ). Pikirkan dan lakukan hal-hal yang harus dilakukan saat ini.
- Keseimbanngan
Membangun
Komunikasi efektif dan menyenangkan :
- Adanya kekuatan niat
Niat
mendidik jelas
Percaya
pada kemampuan siswa
Percaya
bahwa setiap siswa akan berhasil
- Libatkan emosi dalam belajar
- Jalin rasa simpati dan pengertian
- Rasa saling memiliki
- Keriangan dan ketakjuban
- Ambil resiko dan keluar dari zona nyaman
- Keteladanan
No comments:
Post a Comment